Nurbaiti

Tampilkan postingan dengan label manfaat. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label manfaat. Tampilkan semua postingan

Minggu, 11 Mei 2014

Manfaat Penting Buah Duku bagi Kesehatan

L. domesticum atau yang kita kenal sebagai duku adalah jenis buah-buahan dari anggota suku Meliaceae. Tanaman yang berasal dari Asia Tenggara sebelah barat ini memiliki kemiripan dengan buah langsat, kokosan, pisitan, celoring dan lain-lain dengan beragam variasi. Banyak yang beranggapan jika buah ini merupakan buah yang memiliki cita rasa yang pahit saat di makan, seandainya biji duku ini tergigit memang akan terasa pahit. Akan tetapi siapa yang menyangka jika ternyata buah yang satu ini memiliki manfaat yang berguna bagi kesehatan kita.
Manfaat Penting Buah Duku bagi Kesehatan

Buah ini memang memiliki segudang manfaat yang sangat berguna bagi kita. Hanya saja, masih belum banyak orang yang mengetahui memanfaatkan buah duku. Diperkirakan setiap 100 gram buah duku mengandung kalori 7 kkal, protein 1.0 gram, lemak 0,2 gram, karbohidrat 13 gram, mineral 0,7 gram, kalsium 18 mg, fosfor 9 mg dan zat besi 0,9 mg. Sementara untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku ternyata setingkat lebih tinggi jika dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis. 

Usut punya usut, duku juga mengandung Vitamin C dan E, dan memiliki sumber yang baik dari sifat antioksidan. Berkat adanya kandungan lanzones pada duku, sehingga dapat mencegah diare hanya dengan memakan buahnya saja. Oleh karenanya, jika anda mencari informasi seputar manfaat buah duku sebaiknya jangan ragu-ragu untuk membaca artikel singkat yang memberikan pengetahuan tentang manfaat dari buah duku. Untuk mengetahuinya, mari kita simak 7 manfaat buah Duku berikut ini.

1. Sebagai antioksidan
Sebagaimana yang kita tau bahwa vitamin C berperan sebagai antioksidan. Antioksidan adalah nutrisi yang mempunyai fungsi untuk menghalangi beberapa kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, yang dihasilkan tubuh ketika melakukan proses merubah makanan menjadi energi. Antioksidan juga mengurangi kerusakan tubuh yang disebabkan oleh zat beracun dan polusi.

2. Menjaga kesehatan gusi
Hal ini dikarenakan dengan ada kandungan vitamin C yang terdapat pada buah duku. Sehingga bukan tidak mungkin jika nantinya vitamin C ini akan berperan aktif untuk menjaga kesehatan gusi kita.

3. Mencegah penuaan dini
Vitamin C merupakan antioksidan yang sangat efektif untuk melawan radikal bebas. Bahkan dalam jumlah kecil, vitamin C dapat melindungi molekul penting, seperti protein, lipid, karbohidrat, dan asam nukleat dari kerusakan yang diakibatkan oleh radikal bebas, racun, ataupun polusi. Sebetulnya radikal bebas adalah salah satu faktor penyebab penuaan dini.

4. Mempercepat pemulihan
Sebagaimana yang kita tau bahwa vitamin C sangat dibutuhkan oleh semua orang, baik orang yang ingin fit dalam melakukan rutinitas sehari-hari, maupun seorang atlet professional. Pasalnya, vitamin C dapat membantu untuk menjaga kekebalan tubuh dan membantu olahragawan dalam proses pemulihan tubuhnya setelah melakukan latihan yang berat.

5. Melancarkan sistem pencernaan
Karena buah Duku mengandung dietary fiber atau serat yang tinggi, sehingga sangat bermanfaat untuk memperlancar sistem pencernaan, mencegah kanker kolon dan membersihkan tubuh dari radikal bebas penyebab kanker. Untuk kandungan kalori, mineral dan zat besi duku setingkat lebih tinggi dibandingkan dengan buah apel atau jeruk manis.

7. Membantu menurunkan berat badan
Telah sejak lama vitamin C terbukti menjadi faktor penting terjadinya biosintesis molekul kecil seperti protein yang disebut carnitine. Carnitine berperan mengarahkan molekul lemak ke sel-sel jaringan di mana pembakaran lemak terjadi. Kurangnya molekul lemak selama proses metabolisme dapat menyebabkan penurunan energi dan kelelahan. Oleh karena itu, jika kadar carnitine dalam tubuh menurun maka akan terjadi penimbunan lemak.

Seiring dengan matangnya buah, kulit akan berubah kekuningan dan daging buah akan berasa manis. Sementara bagian lain yang bermanfaat adalah kayunya yang berwarna coklat muda keras dan tahan lama, yang biasanya digunakan untuk tiang rumah, gagang perabotan dan lain sebagainya. Tidak ada alasan lagi untuk kita menyia-nyiakan buah yang satu ini, karena beragam manfaat yang dimilikinya.

Sabtu, 10 Mei 2014

5 Jenis Tanaman Pengusir Nyamuk

Mosquito atau yang lazim kita sebut nyamuk adalah hewan yang mempunyai dua sayap dengan tubuh yang langsing, dan enam kaki panjangSebagian nyamuk mampu menyebarkan penyakit protozoa seperti malaria, penyakit filaria seperti kaki gajah, dan penyakit bawaan virus seperti demam kuning, demam berdarah dengue, encephalitis, dan virus Nil Barat. Jika Anda punya masalah dengan nyamuk, setidaknya jenis-jenis tanaman ini bisa mengatasi masalah. Sebab kelima tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk.

1. Bunga Lavender

Ini adalah jenis tumbuhan berbunga dalam suku Lamiaceae yang memiliki 25 hingga 30 spesies. Asal muasal tumbuhan ini adalah dari wilayah selatan Laut Tengah sampai Afrika tropis dan ke timur sampai India. Tanaman ini bergerombol di ujung tangkai. Mereka menghiasi padang rumput di kaki pegunungan Alpen indah sekali. Tapi nyamuk sangat tidak suka, sebab aroma bunga ini membuat nyamuk pusing. Kenapa? Sebab bunga lavender mengandung zat linalool dan lynalyl acetate. Kedua zat ini bisa diperoleh dari proses penyulingan hingga bisa dibuat menjadi anti nyamuk. Apakah kita harus menyuling bunga lavender? Wah repot dong, kita cukup menanamnya di pot atau tanah di dekat jendela kamar kita.

2. Citrosa Mosquito

Pelargonium 'citrosum' adalah subshrub abadi dengan daun wangi seperti sereh. Pelargonium 'citrosum' dipasarkan sebagai "tanaman nyamuk" atau "citrosa geranium" di toko-toko di Amerika Serikat dan Kanada. Tumbuhan ini adalah musuh nyamuk dan sangat menyukai sinar matahari. Cara merawatnya cukup mudah dan tidak memerlukan perlakuan khusus, hanya dengan air dan pupuk. Uniknya, ketika disentuh maka tumbuhan ini mengeluarkan bau lemon yang sangat kuat yang akan mengusir serangga.tumbuhan ini berasal dari belanda.

3. Zodia

Ini adalah tumbuhan yang masih tergolong dari saku jeruk-jerukan dan merupakan tanaman endemik Indonesia yang berasal dari Papua, tapi kini tanaman zodia telah mulai dibudidayakan di berbagai tempat. Orang Papua terbiasa menggosok kulit mereka dengan dedaunan tertentu sebelum masuk ke hutan. Maksudnya agar terhindar dari serangan serangga, khususnya nyamuk. Daun-daun tersebut berasal dari tanaman yang disebut zodia (Evodia suaveolens).

4. Serai Wangi

Sereh ada dua macam, satu Sereh biasa untuk menyayur dan yang kedua sereh wangi yang sangat berguna untuk kesehatan. Sereh wangi bisa dijadikan minyak urut. Untuk tanaman sereh wangi (Cymbopogon nardus L.,) dalam dunia perdagangan dikenal dua tipe minyak sereh wangi, yaitu tipe Ceylon dan tipe Jawa (Indonesia). Tipe Ceylon kebanyakan diproduksi di Srilanka, sedangkan tipe Jawa diproduksi selain di jawa juga di beberapa negara lain seperti Cina, Honduras dan Guatemala. Serai telah dikenal sebagai salah satu bahan yang sering digunakan sebagai bumbu masak, tetapi ada manfaat lain yang tidak kalah penting yaitu sebagai tanaman pengusir nyamuk. Tanaman yang termasuk sejenis rumput-rumputan ini tidak disukai nyamuk karena adanya zat geraniol dan sitronelal. Ekstrak serai juga telah dimanfaatkan dalam pembuatan lotion pengusir nyamuk dengan aromanya yang khas.

5. Akar Wangi

Ini adalah sejenis rumput yang berasal dari India. Tumbuhan ini dapat tumbuh sepanjang tahun, dan dikenal orang sejak lama sebagai sumber wangi-wangian. Tumbuhan akar wangi dapat mengendalikan populasi nyamuk deman berdarah. Nyamuk demam berdarah, konon sangat takut menghadapi tumbuhan akar wangi. Bau menyengat yang keluar dari tumbuhan ini cukup mematikan bagi nyamuk. Kalau ingin mengusir nyamuk ternyata bisa menggunakan tanaman dan bukan saja dengan obat nyamuk bakar atau semprot, tanaman pengusir nyamuk juga bisa menjadi alternatif ampuh pengusir nyamuk. Selain aman untuk kesehatan, baik untuk lingkungan dan indah juga jika dijadikan penghias ruangan.