5 Jenis Hewan yang Hidup Abadi

Diantara salah satu mahluk hidup yang berevolusi selama berputarnya bumi adalah hewan. Mereka berangsur-angsur mengalami perubahan secara fisik seiring dengan berubahnya iklim dan geografi bumi. Anehnya, dari evolusi tersebut mengakibatkan daya tahan hewan menjadi lebih kuat, termasuk untuk mati. Berikut ini ada 5 hewan hidup abadi yang sulit untuk mati. 

1. Immortal Jellyfish

By ProjectManhattan (Karya sendiri) [CC0], via Wikimedia Commons

Memang layak mendapatkan sebutan ubur-ubur abadi. Jika kamu pernah menonton film ‘Benjamin Button,’ maka akan mengerti fase kehidupan ubur-ubur abadi karena ada kemiripan nya. Setelah mencapai usia dewasa, Turritopsis nutricula akan kembali melewati fase anak-anak. Kemudian menjadi dewasa kembali dan menjadi anak-anak lagi. Uniknya, fase ini terus terjadi secara berulang-ulang.

2. Tree Weta

By Pseudopanax at en.wikipedia (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Hewan abadi yang satu ini dari golongan serangga raksasa, tree weta, yang merupakan hewan endemik Selandia Baru. Tree weta mampu bertahan hidup di dalam kondisi iklim dingin yang ekstrim. Kenapa demikian? Karena tubuh tree weta memiliki darah yang mengandung protein anti beku. Meskipun tubuhnya beku, akan tetapi bagian jantung dan otaknya masih tetap hidup. Sehingga ketika suhu kembali normal, tree weta mampu bergerak dan hidup seperti biasanya.

3. Lungfish (Salamanderfish)

Lungfish (Salamanderfish)

Dikenal juga dengan salamanderfish, ternyata memiliki fase kehidupan yang unik. Ia mampu hidup enam bulan lebih tanpa air, dan hidup kembali ketika mendapatkan air. Lungfish merupakan hewan tertua yang ada di bumi, karena mewarisi bentuk dan struktur tubuh primitif. Ia memiliki kemampuan menghirup udara meski tidak berada di dalam air. Lungfish merupakan ikan air tawar, dan rawa yang berlumpur adalah tempat kesukaannya. Wilayah penyebarannya adalah Afrika, Amerika Selatan dan Australia.

4. Tardigrade

Tardigrade

Merupakan hewan mikroskopik, tubuhnya hanya berukuran 1,5 milimeter dan tinggal di air. Tardigrade memiliki delapan kaki, penyebaranya pun luas mulai hampir di seluruh negara. Dikatakan hewan abadi karena ia mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi alam, mulai dari yang ekstrim panas hingga dingin. Jangankan tanpa air, tanpa udara pun tardigrade masih mampu hidup. Dibuktikan dengan sebuah percobaan pada 2007, ketika para peneliti mengirimkan tardigrade ke luar angkasa di orbit rendah.

5. Hydra

Hydra yang ditemukan di air tawar

Hydra banyak ditemukan di air tawar yang bersuhu tropis dan tidak tercemar. Sebenarnya kehidupan hydra pun tidak jauh berbeda dengan ubur-ubur abadi, mereka seakan terhindar dari kematian. Para ilmuwan meyakini bahwa hydra tidak mengalami fase tua, karena sel tubuh terus memperbaharui dan memperbaiki kerusakan serta membuang semua racun di tubuhnya. Akibatnya hydra tidak mengalami proses penuaan, meskipun dapat mati kapan saja.