Sebagaimana yang kita tau bahwa salah satu keindahan alam yang menjadi daya tarik wisata yaitu air terjun. Air terjun adalah formasi geologi dari arus air yang mengalir melalui suatu formasi bebatuan yang mengalami erosi dan jatuh ke bawah dari ketinggian. Air terjun dapat berupa buatan yang biasa digunakan di taman.
Mengutip Travelounge edisi Maret 2014, yang terbilang ajaib di Tanah Air ada empat air terjun. Disebut ajaib sebab ada yang tak jelas dari mana sumber airnya, ada pula yang tampak seperti air terjun Niagara mini. Seperti apa saja keunikan air terjun yang dimaksud? Ini beberapa diantaranya yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Air Terjun Parang Loe
Banyak yang menyebut air terjun Parang Loe di Desa Parang Loe, Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan, ini mirip Niagara di Amerika dalam versi mungil. Lokasinya terletak 40 kilometer dari Kota Makassar, dapat ditempuh melalui jalur Hertasning Baru. Air terjung Parang Loe cukup indah, bertingkat dengan tekstur bebatuan yang menawan. Sayang, belum bisa dijadikan tempat liburan keluarga karena memang lokasinya belum terjamah. Namun bagi petualang, backpacker, dan para penggemar fotografi, obyek wisata ini bisa dibilang wajib dikunjungi.
2. Air Terjun Mursala
Terletak di Pulau Mursala, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, air terjun Mursala memiliki ketinggian 35 meter. Pelancong biasanya memulai perjalanan dari Pandan dengan naik kapal sewaan selama dua jam. Beberapa pulau akan dilintasi selama pelayaran, di antaranya Pulau Situngkus dan Putri. Air terjun mengalir melewati dinding karang berwarna hitam dan langsung ke perairan laut dangkal berwarna hijau jernih. Di bawahnya terdapat terumbu karang warna-warni dengan ikan yang hilir-mudik. Wisatawan dapat menjajal snorkeling di sini. Banyak wisatawan bertanya-tanya dari mana sumber air terjun itu. Sebab, Pulau Mursala tak terlalu luas sehingga tampak mustahil dapat menghasilkan air tawar dalam volume cukup besar. Air terjun ini bahkan tetap mengalir saat musim panas tiba. Ada dugaan air itu berasal dari Danau Toba, mengalir lewat sungai bawah tanah.
3. Air Terjun Binangalom
Berada persis di pinggir Danau Toba, air terjun Binangalom mengalir turun langsung ke danau. Nama air terjun ini diambil dari nama desa di dekat air terjun yang berada di Kecamatan Lumban Julu, Kota Parapat, Sumatera Utara, itu. Kata lom atau lum dalam bahasa Batak berarti 'air penyejuk'. Airnya berasal dari sungai di dekat desa, mengalir dari tebing tujuh tingkat, lalu jatuh ke danau. Turis biasanya berenang di area air terjun atau memandangi burung bangau yang terbang mencari ikan. Sayangnya, akses menunju tempat ini relatif terbatas. Wisatawan harus menyewa kapal untuk mencapai air terjun tersebut.
4. Air Terjun Jogan
Pantai Jogan di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, memiliki air terjun yang tak kalah ajaib. Air terjun itu jatuh dari atas tebing, langsung menghantam karang dan bebatuan di bawahnya. Untuk mencapai lokasi ini, butuh waktu 30 menit dari Wonosari atau dua jam dari Yogyakarta. Jalan menuju Pantai Jogan cukup menantang adrenalin. Berliku, penuh tanjakan dan turunan. Namun, wisatawan tak akan bosan selama perjalanan karena terdapat panorama unik didominasi perbukitan kapur.
Sumber: tempo.co
Mengutip Travelounge edisi Maret 2014, yang terbilang ajaib di Tanah Air ada empat air terjun. Disebut ajaib sebab ada yang tak jelas dari mana sumber airnya, ada pula yang tampak seperti air terjun Niagara mini. Seperti apa saja keunikan air terjun yang dimaksud? Ini beberapa diantaranya yang mungkin belum Anda ketahui.
1. Air Terjun Parang Loe
Banyak yang menyebut air terjun Parang Loe di Desa Parang Loe, Kabupaten Goa, Sulawesi Selatan, ini mirip Niagara di Amerika dalam versi mungil. Lokasinya terletak 40 kilometer dari Kota Makassar, dapat ditempuh melalui jalur Hertasning Baru. Air terjung Parang Loe cukup indah, bertingkat dengan tekstur bebatuan yang menawan. Sayang, belum bisa dijadikan tempat liburan keluarga karena memang lokasinya belum terjamah. Namun bagi petualang, backpacker, dan para penggemar fotografi, obyek wisata ini bisa dibilang wajib dikunjungi.
2. Air Terjun Mursala
Terletak di Pulau Mursala, Kecamatan Tapian Nauli, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, air terjun Mursala memiliki ketinggian 35 meter. Pelancong biasanya memulai perjalanan dari Pandan dengan naik kapal sewaan selama dua jam. Beberapa pulau akan dilintasi selama pelayaran, di antaranya Pulau Situngkus dan Putri. Air terjun mengalir melewati dinding karang berwarna hitam dan langsung ke perairan laut dangkal berwarna hijau jernih. Di bawahnya terdapat terumbu karang warna-warni dengan ikan yang hilir-mudik. Wisatawan dapat menjajal snorkeling di sini. Banyak wisatawan bertanya-tanya dari mana sumber air terjun itu. Sebab, Pulau Mursala tak terlalu luas sehingga tampak mustahil dapat menghasilkan air tawar dalam volume cukup besar. Air terjun ini bahkan tetap mengalir saat musim panas tiba. Ada dugaan air itu berasal dari Danau Toba, mengalir lewat sungai bawah tanah.
3. Air Terjun Binangalom
Berada persis di pinggir Danau Toba, air terjun Binangalom mengalir turun langsung ke danau. Nama air terjun ini diambil dari nama desa di dekat air terjun yang berada di Kecamatan Lumban Julu, Kota Parapat, Sumatera Utara, itu. Kata lom atau lum dalam bahasa Batak berarti 'air penyejuk'. Airnya berasal dari sungai di dekat desa, mengalir dari tebing tujuh tingkat, lalu jatuh ke danau. Turis biasanya berenang di area air terjun atau memandangi burung bangau yang terbang mencari ikan. Sayangnya, akses menunju tempat ini relatif terbatas. Wisatawan harus menyewa kapal untuk mencapai air terjun tersebut.
4. Air Terjun Jogan
Pantai Jogan di Desa Purwodadi, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta, memiliki air terjun yang tak kalah ajaib. Air terjun itu jatuh dari atas tebing, langsung menghantam karang dan bebatuan di bawahnya. Untuk mencapai lokasi ini, butuh waktu 30 menit dari Wonosari atau dua jam dari Yogyakarta. Jalan menuju Pantai Jogan cukup menantang adrenalin. Berliku, penuh tanjakan dan turunan. Namun, wisatawan tak akan bosan selama perjalanan karena terdapat panorama unik didominasi perbukitan kapur.
Sumber: tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar