5 Makhluk Laut Paling Aneh di Dunia

Sebagian besar Makhluk Laut yang sangat aneh ini hidup di dasar samudera. Bentuk fisik makhluk-makhluk laut ini pun aneh. Beberapa diantaranya mungkin akan membuat Anda bergidik. Selain itu ada pula yang warna-warni. Seperti apa saja keunikan dan keanehan makhluk laut yang dimaksud? Berikut, 5 makhluk laut paling aneh di dunia. Mari kita simak bersama-sama.

1. Fangtooth

Fangtooth

Jenis ikan beryciform keluarga Anoplogaster yang hidup di laut dalam. Mereka Tersebar di perairan tropis dan dingin-sedang, keluarga hanya berisi dua spesies sangat mirip dalam satu genus, dengan tidak ada kerabat dekat yang dikenal. Jika diamati, ikan gigi taring bawah air ini bak pitbull namun berhati emas. Meskipun penampilannya seperti mengancam, si gigi taring ini sangat jinak. Terutama karena penglihatan yang buruk. Jika ia ingin berburu, gigi taringnya harus bertemu agar dapat memangsa buruannya. Proporsi taringnya sangat besar, sampai-sampai dijuluki sebagai ikan yang memiliki gigi terbesar. Binatang bermulut tajam itu tinggal sejauh 16.400 kaki di bawah laut. Fangtooths sebenarnya cukup kecil dan tidak berbahaya bagi manusia. Mereka lebih besar dari dua spesies, gigi taring umum, mencapai panjang maksimum hanya 18 sentimeter.

2. Blobfish

By Rachel Caauwe (Karya sendiri), via Wikimedia Commons

Jenis ikan laut dalam dari keluarga Psychrolutidae. Mendiami perairan dalam lepas pantai daratan Australia dan Tasmania, ikan ini jarang terlihat oleh manusia. Raut mukanya mirip puding dan bergelambir. Ikan berjuluk blobfish itu memikat perhatian jutaan peneliti selama beberapa tahun terakhir. Saking mencoloknya, ia dianggap hewan paling jelek di dunia. Satwa ini tinggal di Oseania. Meskipun sarang blobfish berada dekat bagian bawah laut, tekanan airnya yang tinggi, menyebabkan kulit blobfish memiliki kepadatan yang menyerupai air. Kita mungkin berpikir bahwa kurangnya jaringan otot akan terbukti menguntungkan, tetapi nyatanya salah. Fungsi sebenarnya ialah ketika tiba saatnya makan, blobfish tinggal membuka mulutnya sambil mengambang riang di atas lantai laut. Kurangnya kepadatan kulitnya membuat ia tak harus mengeluarkan energi apapun untuk makan.

3. Marine Hatchetfish

Marine Hatchetfish

Adalah mesopelagic ikan pari laut bersirip kecil dari stomiiform subfamili Sternoptychidae. Serupa dengan hatchetfishes air tawar, yang tidak terlalu terkait erat Teleostei dalam keluarga characiform Gasteropelecidae. Tak banyak yang mengetahui keberadaan ikan ini. Sebab, ia hidup pada kedalaman ekstrim di wilayah samudera yang temperaturnya cenderung hangat. Para ilmuwan harus pergi pada kedalaman 1000 meter untuk menemukan ikan kecil nan menakutkan ini. Makhluk yang wajahnya selalu tampak murung itu memperoleh namanya dari bagaimana sayatan silet tipis mukanya. Secara anatomis, thorax Hatchetfish itu lebih menyerupai pisau kapak, memberikan kesan ‘dingin’ bak kilatan logam perak. Nama mereka agak menipu, sebab ukurannya hanya sepanjang 1 sampai 5 inci. Hatchetfish sebenarnya tidak mematikan. Meski begitu, mereka cukup menakutkan.

4. Sea Cucumber

By laszlo-photo (Flickr), via Wikimedia Commons

Kadang-kadang disebut juga sebagai teripang atau timun laut adalah  hewan invertebrata Holothuroidea yang dapat dimakan. Uniknya, mereka tidak memiliki otak sungguhan dan organ sensorik apapun. Namun, teripang memegang peranan penting dalam ekosistem laut. Kerjanya adalah mendaur ulang nutrisi dan memecah detritus yang masuk. Berbeda dengan mentimun yang sebenarnya, tingkat kolagen teripang laut memungkinkan beberapa manuver yang cukup bermanfaat. Jika teripang perlu menyulap dirinya agar menjadi celah yang kecil, kolagennya akan dilonggarkan dan secara efektif  teripang akan mencairkan diri untuk meresap ke dalam lokasi yang diinginkan.

5. Goblin Shark

By Dianne Bray / Museum Victoria, via Wikimedia Commons

Goblin shark merupakan jenis hiu langka, spesies kurang dipahami laut dalam. Kadang-kadang disebut "fosil hidup", mereka adalah satu-satunya wakil yang masih ada dari keluarga Mitsukurinidae, garis keturunan tua sekitar 125 juta tahun. Hewan berkulit merah muda ini memiliki profil yang khas dan memanjang, memiliki moncong pipih, dan rahang yang sangat protrusible mengandung gigi kuku seperti menonjol. Biasanya mereka miliki panjang antara 3 dan 4 meter, meskipun dapat tumbuh jauh lebih besar. Hiu Goblin mendiami lereng atas benua, lembah bawah laut, dan gunung laut di seluruh dunia pada kedalaman lebih dari 100 meter. Hiu ini merupakan keberadaan misterius di bawah birunya perairan Jepang. Hiu goblin ini benar-benar unik dan buruk rupa. Sebagian ilmuwan berspekulasi bahwa hiu goblin lamban dan relatif tidak aktif karena moncongnya lembek.