Nurbaiti

Kamis, 01 Oktober 2015

13 Penemuan Teknologi Benda kuno dan mahluk purba yang menggemparkan dunia

1. Komputer Kuno Yunani




Sistem mekanik Antikythera merupakan salah satu penemuan paling unik yang pernah ada di bawah laut.
Antikythera adalah sejenis komputer analog purba yang digunakan untuk memprediksi posisi tata surya dan memprediksi gerhana. 

Alat ini ditemukan di tahun 1900-1901 dari reruntuhan kapal Yunani bernama Antikythera.
Kerumitannya tidak terdeteksi hingga akhirnya diteliti menggunakan teknologi sinar X modern. 

Para ahli memprediksi Antikythera disimpan dalam sebuah kotak berukuran 340 x 180 x 90 mm.
Saat ditemukan, alat ini terdiri dari 30 gir perunggu dan sebagian lainnya diduga hilang.
Gir paling besar memiliki ukuran diameter 140 mm dan memiliki 223 gigi.
Saat ini, Antikythera disimpan di Museum arkeologi Athena.

2.Penemuan mesin apolo 


Mesin Apollo 11 ini adalah bagian yang membawa Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan Michael Collins ke bulan pada Juli 1969.
Mesin ini tertanam di kedalaman 14 ribu kaki di bawah Samudera Atlantik atau sekitar 360 mil dari tempat roket ini diluncurkan, Cape Canaveral.
Saat ini, mesin ini dipajang di Kansas Cosmosphere and Space Center.









3. Kota Kuno Heracleion

Kadang terdengar tidak mungkin namun sebuah kota bisa saja hilang dari permukaan bumi berkat berbagai faktor.
Dengan permukaan laut yang terus meningkat dan es di kutub yang terus mencair, beberapa kota dalam sejarah peradaban manusia telah hilang dari permukaan laut.

Untungnya saat ini kecanggihan teknologi mampu membantu 'menemukan' peradaban yang hilang beserta reruntuhannya.
Salah satunya adalah kota Thonis, yang dulunya dikenal sebagai Heracleion pada masa Yunani kuni.

Salah satu hasil penyelaman bawah laut menemukan reruntuhan berusia ribuan tahun yang diduga struktur kota Thonis pada masa lampau.
Memang tidak mungkin mengangkat kembali reruntuhan ini ke darat.
Namun menemukan reruntuhan ini merupakan salah satu perkembangan positif dalam dunia ilmu pengetahuan.

4. Perhiasan Mewah Kuno



Jay Miscovish asal Florida, membeli sebuah peta harta karun di tahun 2010.
Misovich yang memang seorang pemburu harta karun dan penyelam amatiran, menelusuri peta tersebut dan menemukan zamrud di teluk Florida.
Ternyata zamrud ini jika ditaksir harganya mencapai ratusan juta dollar Amerika.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti darimana perhiasan mewah ini berasal.


5. Ikan Kuno


Dipercaya telah punah sejak 65 juta tahun lalu, spesies purba coelacanth ternyata ditemukan kembali pada tahun 1938.

Yang mengejutkan, spesies kedua juga ditemukan di Indonesia belasan tahun berikutnya.
Namun sayangnya spesies ini sudah jarang ditemukan lagi untuk saat ini.



Hmm.. bagaimana rasanya ikan purba ini ya jika disantap?



7. Catshark



Sebuah ekspedisi di kawasan Samudera India menjalankan ekspedisi bawah laut selama dua bulan di tahun 2012.
Hasilnya?
Mereka menemukan ratusan ikan hiu di bawah laut termasuk di antaranya 8 spesies baru.



Paul Cerkin, seorang ekolog yang terlibat dalam ekspedisi ini menaku terkejut dengan temuan ini.
Meskipun begitu, tampaknya tim Paul ini tidak berniat menelusuri lebih lanjut temuan ini dan membiarkan ikan jenis ini untuk berada di bawah laut.


8.Mikroba raksasa



Jika ikan sejenis coelacant yang diduga punah sekitar 65 juta tahun lalu bisa ditemukan kembali jutaan tahun berikutnya maka masih ada kemungkinan bagi makhluk hidup purba lainnya yang masih hidup hingga saat ini. 

Benar saja, di tahun 2012 lalu, sejens mikroba yang diperkirakan idup di jaman Jurassic ditemukan di bawah laut.
Dengan minimnya pasokan makanan dan oksien untuk menjaga metabolisme, susah dipercaya mikroba ini masih tetap hidup sampai sekarang.

.9. Puluhan Ton Perak Batangan




Lebih dari 61 ton perak batangan seharga 36 juta Dollar AS atau sekitar 438 triliun Rupiah ditemukan di Samudera Atlantik.
Penemuan ini sekaligus memecahkan rekor penemuan harta karun terbanyak yang ditemukan di satu tempat.

Perak batangan ini diduga milik kapal SS Gairsoppa asal Inggris yan pernah tenggelam di tahun 1941 karena diserang oleh Nazi.
Kapal ini tenggelam sekitar 300 mil dari Irlandia dan diduga sudah hancur seutuhnya. 

Pada musim panas 2012, kapal selam eksplorasi Odyssey, Tampa, Florida mengklaim bahwa mereka menemukan sekitar 20 persen dari total perak yang diduga mencapai 240 ton


10. Cumi-Cumi Raksasa



Setelah ikan dan mikroba, kini saatnya melengkapi temuan bawah laut dengan makhluk unik lainnya : cumi-cumi raksasa.
Cumi-cumi yang ditemukan seorang nelayan ini tiba-tiba muncul di permukaan laut dengan ukuran raksasa yaitu sekitar 12 meter.

Sejak ditemukan pertama kali pada 4 Desember 2006 di perairan Jepang, para peneliti kemudian mencoba merekam kehidupan cumi-cumi raksasa lainnya di lokasi yang sama.
Ternyata, jauh di dalam laut sana masih banyak ditemukan cumi-cumi berukuran raksasa.
Beberapa cumi-cumi yang ditemukan berukuran sekitar 7-8 meter.

11.Batrai Bagdad


7 Penemuan Teknologi Canggih Zaman Purba

Pada tahun 1936, Dr Wihem Konig, Ahli Arkeolog Austria menemukan sebuah artefak yang tertanam di desa  Khuyut Rabbou'a dekat Bagdad, Irak. Objek yang terdiri dari silinder tembaga, batang besi serta aspal yang disusun dalam sebuah bekas tanah liat seperti tempayan kecil setinggi 14 cm serta berdiameter 8 cm.

Artefak ini diduga dibuat di Mesopotamia pada masa Parthia atau Sassania. Artefak ini menjadi perhatian publik pada tahun 1940, ketika Konig menerbitkan tulisan yang menduga bahwa artefak tersebut merupakan sel galvanik. Inteprestasi ini berubah menjadi hipotesis. Jika benar, artefak ini mendahului penemuan Alessandro Volta tahun 1800.

Pengujian yang dilakukan oleh F. M. Gray, seorang teknisi yang bekerja di General Electric - High Voltage Lab, Pittsfield, Massachusetts terhadap tiruan artefak kuno ini menunjukkan bahwa benda tersebut memang dapat berfungsi sebagai baterai. Dengan memasukkan cairan asam ke dalam jambangannya, baterai ini bisa menghasilkan tegangan listrik sebesar 1,5 - 2 volt. Paul T. Keyser dari Universitas Alberta, Kanada mengajukan alternatif pemikiran tentang kemungkinan penggunaan baterai ini sebagai alat analgesik (penahan rasa sakit) pada masa itu.


12.Reaktor nuklir di gaboon


7 Penemuan Teknologi Canggih Zaman Purba

Sebuah fenomena arkeolog yang terjadi di tahun 1972, setelah ditemukannya sebuah tambang uranium di Oklo, Rep. Gabon, Afrika. Tambang yang diperkirakan telah ada sejak 2 miliar tahun yang lalu ini ditemukan oleh sebuah perusahaan dari Perancis yang mengimpor biji mineral uranium dari Oklo, Rep. Gabon untuk diolah. Tetapi mereka terkejut dengan apa yang mereka lihat, karena biji uranium tersebut ternyata kandungannya sama saja dengan hasil limbah reaktor nuklir yang artinya biji uranium tersebut telah diolah sebelumnya.

Setelah dilakukan penelitian di tempat tambang tersebut berada, Tim Ahli Arkeolog menemukan adanya sebuah reaktor nuklir dalam skala besar. Dengan kapasitas mencapai 500 ton biji uranium di 6 wilayah yang diduga dapat menghasilkan daya sebesar 100 ribu watt.  Tambang reaktor nuklir tersebut terpelihara dengan baik, dengan layout yang masuk akal dan telah beroperasi selama 500 ribu tahun.

Yang membuat kita tambah tercengang ialah limbah penambangan reaktor nuklir yang dibatasi itu, tidak tersebar luas di dalam areal 40 meter di sekitar pertambangan. Kalau dibandingkan dengan tambang reaktor di jaman modern ini, teknik penataan tambang reaktor tersebut jauh lebih baik dibandingkan penataan yang ada pada jaman modern ini. Hal ini seharusnya membuat kita malu, karena pada jaman modern seperti ini kita masih bingung dengan masalah pengolahan limbah nuklir, sedangkan manusia zaman prasejarah sudah tahu cara memanfaatkan topografi alami untuk menyimpan limbah nuklir.

Menurut perkiraan para ahli, tambang tersebut telah berumur sekitar 2 milyar tahun. Hal tersebut bisa dilontarkan setelah adanya bukti data geologi, dan tidak lama setelah menjadi pertambangan, maka dibangunlah sebuah reaktor nuklir ini. Dengan hasil riset ini maka para ilmuwan mengakui bahwa inilah sebuah reaktor nuklir kuno, yang telah mengubah buku pelajaran selama ini, serta memberikan pelajaran kepada kita tentang cara menangani limbah nuklir. Sekaligus membuat ilmuan mau tak mau harus mempelajari dengan serius kemungkinan eksistensi peradaban prasejarah itu, dengan kata lain bahwa reaktor nuklir ini merupakan produk masa peradaban umat manusia jaman prasejarah.

13. Kaca Optik Purba

7 Penemuan Teknologi Canggih Zaman Purba

Di lokasi sama dengan penemuan bateri kuno di Baghdad, Iraq, turut ditemui kanta optik purba yang dihasilkan kira-kira 2,200 tahun lalu. Kanta purba sebesar kira-kira dua ibu jari itu dijumpai dengan bagian kacanya sedikit retak. Sebelum penemuan menggemparkan itu, kanta dikatakan pertama kali dihasilkan di Eropa pada abad ke-16. Bagaimanapun, penemuan kanta kuno itu menunjukkan masyarakat purba sudah lama mengetahui kaedah menghasilkan kanta serta mengaplikasikannya dalam kehidupan.

sumber :



Tidak ada komentar:

Posting Komentar